Monkey Pucker Up Kissy
You Are Now A Rypolkazer. Follow me on Twitter @Devina_Kaulitz

Batik :*

What's Batik? ( Still about Fashion )


Batik adalah penulisan gambar pada media apapun sehingga terbentuk sebuah corak dan seni. 
Untuk pengertian batik Menurut bahasa sendiri berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam” (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggris disebut "wax-resist dyeing".

Menurut Sejarah batik secara turun temurun dari nenek moyang kita zaman dahulu mengatakan bahwa membatik (membuat batik) adalah keterampilan yang kemudian menjadi mata pencaharian bagi kaum perempuan remaja dan dewasa waktu itu. Pada masa ini kondisi pembuatan batik masih masuk dalam taraf manual (menggunakan tangan) atau disebut dengan istilah Canthing. Sebelum akhirnya masuk zaman lebih modern yaitu ditemukannya pembuatan batik dengan media cap atau mesin. Untuk pembuatan batik menggunakan media cap inilah memungkinkan peranan laki-laki untuk turut terjun didalamnya.



Ini nih, Rypolkazers! Disebut batik 'Cap' atau batik 'Box' karena pengerjaannya seperti ini :


Ditinjau dari Sejarah Kebudayaan

Prof. Dr. R.M. Sutjipto Wirjosuparta menyatakan bahwa sebelum masuknya kebudayaan India bangsa Indonesia telah mengenal teknik membuat kain batik.
Dari Segi Design Batik Dan Proses “Loax-resist tehnique”
Prof. Dr. Alfred Steinmann mengemukakan bahwa :

1. Telah ada semacam batik di Jepang pada zaman dinasti Narayang disebut “Ro-Kechr”, di China pada zaman dinasti T’ang, di Bangkok dan Turkestan Timur.Design batik dari daerah-daerah tersebut pada umumnya bermotif geometris, sedang batik Indonesia lebih banyak variasinya. Batik dari India Selatan (baru mulai dibuat tahun 1516 di Palekat dan Gujarat) Adalah sejenis kain batik lukisan lilin yang terkenal dengan nama batik Palekat. Perkembangan batik India mencapai puncaknya pada abad 17-19.

Ini contoh Batik Palekat dari India . Hihihi, kayak model sarung gitu tepatnya!


2. Daerah-daerah di Indonesia yang tidak terpengaruh kebudayaan India, ada produksi batik pula, misalnya di Toraja, daerah Sulawesi, Irian dan Sumatera.

3. Tidak terdapat persamaan ornamen batik Indonesia dengan ornamen batik India. Misal : di India tidak terdapat tumpal, pohon hayat, caruda, dan isen-isen cece serta sawut. Ditinjau dari sejarah Baik Prof. M. Yamin maupun Prof. Dr. R.M. Sutjipto Wirjosuparta, mengemukakan bahwa batik di Indonesia telah ada sejak zaman Sriwijaya, Tiongkok pada zaman dinasti Sung atau T’ang (abad 7-9). Kota-kota penghasil batik, antara lain : Pekalongan, Solo, Yogyakarta, Lasem, Banyumas, Purbalingga, Surakarta, Cirebon, Tasikmalaya, Tulunggagung, Ponorogo, Jakarta, Tegal, Indramayu, Ciamis, Garut, Kebumen, Purworejo, Klaten, Boyolali, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Kudus, dan Wonogiri.

Sejarah batik diperkirakan dimulai pada zaman prasejarah dalam bentuk prabatik dan mencapai hasil proses perkembangannya pada zaman Hindu. Sesuai dengan lingkungan seni budaya zaman Hindu seni batik merupakan karya seni Istana. Dengan bakuan tradisi yang diteruskan pada zaman Islam. Hasil yang telah dicapai pada zaman Hindu, baik teknis maupun estetis, pada zaman Islam dikembangkan dan diperbaharui dengan unsur-unsur baru.


So, RYPOLKAZERS "WAJIB" bangga dan cinta sama BATIK yaaa!! :)




Salam Rypolkazers! Love.Hug.Kiss :)


Source : http://agvnk-0n3.blogspot.com/2012/06/pengertian-dan-sejarah-seni-batik.html (Dengan perubahan )

0 komentar:



Posting Komentar